Sabtu, 10 November 2007

Bila Ajal Menjemput

Soal ajal dan kematian tidak dapat dipastikan, tapi dibalik itu maut pasti datang menjemput setiap insan, sayangnya tidak banyak orang yang mempersiapkan kematiannya dengan hal2 yg bermanfaat, sebaliknya justru tidak sedikit yg menyia-nyiakan waktu senggang dengan perbuatan maksiat.
Akibatnya anak muda yg mengaku pelajar tapi prilakunya tidak mencerminkanseorang pelajar, tawuran, terlibat narkoba, pergaulan yg bebas menjadi hal yg lumrah.
Selain itu, status sosial juga membuat orang lupa diri, saat seseorang berada pada posisi puncak, sering kali ia lupadiri padahalsebelum diamenjadi orang yg berkuasa dan memiliki hara kekayaan yg berlimpah dirinya bukanlah apa2. Nasib manusia kalau direnungkan persis seperti roda pedati yg kadang berada diatas dan tidak jarang di waktu lain berada di bawah.
oleh karena itu, saat kita berada diatas jangan lupa diri, begitu sebaliknya saat di bawah jangan putus asa. lupa diri dan kepuasaan cendrung membuat orang berfikir tidak sehat.
memetik hikmah dari ayat di atas soal ajal, ada baiknyakita renungkan kembali beberapa sikap menerima kedatangan malaikat pencabut nyawa, seberapa besar ahlak yg sudah kita tanam di alam fanah ini. Jawabanya ada di dalam hati anda sendiri.